Cara Merawat Tanaman Mawar
Agar bunga mawar berbunga banyak dan kontinyu, lakukan beberapa hal penting berikut :* Beri Makan dan minum secara teratur.
Makanan
berupa pupuk khusus tanaman mawar atau jika tidak ada beri kompos atau
humus. Pemupukan dilakukan menjelang musim semi atau kalo di indonesia
saat akhir musim hujan, menjelang musim semi.
Beri
makan lagi setiap 2 bulan selama periode berbunga. Saya biasa
menggunakan pupuk organik khusus mawar, terkadang juga kotoran sapi dan
kotoran ayam yg sudah jadi (sudah kering dan terkomposisi / bukan yg
masih baru).
Beri minum yg banyak sesuai yg sudah saya tulis di atas.
Beri minum yg banyak sesuai yg sudah saya tulis di atas.
* Gemburkan tanah dan cabut gulma / tanaman liar.
Bahan
organik ini bisa berupa cacahan kulit pohon, cacahan daun2an,
potongan rumput yg dipangkas, jerami, potongan sayuran buangan dari
dapur. Mulching ini menghindari tumbuhnya tanaman liar, mengurangi
frekwensi penyiraman karena kelembaban tanah terjaga, bahan2nya akan
terlomposisi dan menjadi humus yang bagus untuk tanaman. Mulching di
musim dingin menjadi pelindung untuk mawar dari terpaan salju dan hawa
dingin.
* Memangkas Mawar.
Pemangkasan
mawar tergantung jenis mawar. Mawar antik / mawar kuno gak boleh
dipangkas pada musim semi karena mawar jenis ini bunganya dihasilkan dan
cabang2 yg dihasilkan dari tahun sebelumnya. Kalo dipangkas pada musim
semi maka bunga yg dihasilkan akan sedikit atau malah tidak berbunga
sama sekali.
Mawar merambat / climbing rose / rosier grimpant pada 2 tahun pertama tidak boleh dipangkas karena akan membuat tanaman itu tidak menghasilkan cabang2 yang panjang dan merambat. Pangkas atau buang cabang yg kering, yang mengarah ke dalam tanaman dan ranting yang bunganya telah layu. Buang juga ranting dengan daun yang menguning.
Lebih jauh tentang pemangkasan mawar akan saya tuliskan tersendiri di waktu yang akan datang.
Mawar merambat / climbing rose / rosier grimpant pada 2 tahun pertama tidak boleh dipangkas karena akan membuat tanaman itu tidak menghasilkan cabang2 yang panjang dan merambat. Pangkas atau buang cabang yg kering, yang mengarah ke dalam tanaman dan ranting yang bunganya telah layu. Buang juga ranting dengan daun yang menguning.
Lebih jauh tentang pemangkasan mawar akan saya tuliskan tersendiri di waktu yang akan datang.
* Mencegah dan mengobati penyakit mawar
Bila tanah subur dan lobang tempat tanam dibuat dalam, maka mawar akan jarang sakit. Penyakit yang umum pada mawar adalah Marsonia (bercak hitam), Oidium dan karat daun. Bila itu terjadi saya hanya memberi makan tanaman, dan membuang daun2 yang sakit (dipotong, dikumpulkan dan dibakar). Untuk pencegahan saya menyemprotkan cairan preles (bahan organik).
Hama mawar berupa kutu daun(di Prancis disebut puceron), yang memakan pucuk muda dan kuncup bunga. Saya atasi dengan memencet kutu tsb. Kalo kebanyakan biasanya saya pake campuran air savon de marseille (sabun marseille yaitu sabun organik) dan sesendok minyak sayur / olive oil). Saya semprotkan cairan ini dan selang 3 hari kemudian disemrotkan lagi untuk mematikan kutu2 yang masih tersisa.
* Membuang “Gourmand”.
Pada tanaman mawar yang menggunakan teknik grafting, terkadang muncul tunas yang keluar dari batang bawah. Tunas ini di sebut Gourmand. Kita bisa mengenali gourmand ini karena bentuk dauannya yang kecil, berbeda dengan daun mawar yang dipakai sebagai batang atas. Buangi dan matikan gourmand itu karena kalo dibiarkan akan mendominasi mawar dan mematikan mawar batang atas.
No comments:
Post a Comment