Hei, teman-teman, kamu pernah makan buah jambu? Jambu air? Jambu klutuk? Kalau jambu bol? Hehehe, yah itulah aku jambu bol. Aku juga termasuk keluarga jambu , lho, masih satu famili dengan buah-buahan yang aku sebutkan tadi.
Namaku kedengaran aneh untuk bahasa daerah tertentu. Yup, bol dalam bahasa Melayu itu artinya bokong. Dinamakan seperti itu karena bentuk tubuhku lebih gendut dibandingkan saudaraku, jambu air .
Apalagi tubuhku di bagian bawah, terlihat lebih lebar, sekilas jadi mirip bokong beneran.
Berbunga Cantik
Saat berbunga, aku menjadi bunga berwarna merah. Bunga itu seperti dipenuhi dengan jarum-jarum merah yang lembut.
Bunga itu tumbuh merekah membuat serangga jatuh hati padaku. Hmm, bukan hanya serangga, manusia pun tak tahan untuk memetik bungaku.
Tidak jarang pula, bungaku dijadikan hiasan di bagian ruang tamu milik mereka.
Berkhasiat untuk Kesehatan
Belah saja tubuhku menjadi dua bagian. Daging putih dengan biji di tengah langsung terlihat.
Tak jauh bedanya dengan jambu-jambu yang lain. Rasanya pun manis tapi terasa lebih lembut. Ingin mencicipi? Ambil saja yang kulitnya berwarna merah tua.
Orang-orang lebih mudah menemukan aku di pasar-pasar yang ada di Bogor.
O, iya, kalau kamu suka rujak, ambilah aku! Campurkan dengan bumbu rujak, hehehe. Bisa juga kamu hidangkan aku bersama asinan.
Oiya, jangan sia-siakan kulit batangku, yah. Mereka berkhasiat sebagai obat sariawan.
Sedangkan kayunya yang keras dan kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah.
No comments:
Post a Comment