Wednesday, August 28, 2013

Buah Manggis, Buah Yang Jujur

manggis_daun
Gambar: Buah manggis yang baru matang (terlihat merah)
  bunga_manggis
Gambar: Bunga dari pohon manggis yang menjadi cikal bakal buah manggis
Dirumahku ada pohon manggis yang kata ortuku usianya sudah beberapa ratus tahun, karena seingat mereka ketika masih kecil pohonnya sudah segitu gedenya (kira-kira tingginya -+ 15 meter). Bahkan waktu nenekku masih kecil, pohon manggis itu tingginya sudah seperti sekarang ini. Pohon manggis didekat rumahku ini adalah warisan leluhurku dulu (weiiis….bahasanya leluhur..he..he..he..)., makanya sampai sekarang dipertahankan untuk tidak ditebang karena selain nanamnya susah (lama pertumbuhannya), buktinya ibuku pernah menanam pohon manggis dari bijinya sekira tahun 1993, sekarang tahun 2010 tingginya masih sekira tiga meteran. Manggis juga merupakan buah yang ‘berharga’ karena tidak semua orang punya pohon manggis dikebunnya. Dari semenjak kecil saya sudah familiar dengan pohon manggis, setiap tahunnya mulai berbuah pada akhir-akhir tahun (september-oktober) dan bisa dipanen sekira bulan januari-februari. Keluarga kami merasa bangga masih memiliki pohon manggis. Setiap kali berbuah saya selalu menyempatkan diri untuk memanjatnya, rasanya nikmat sekali bisa memetik buah manggis sendiri, Alhamdulillah masih bisa diberikan kenikmatan oleh Alloh SWT.
Kalau melihat buah manggis, ada beberapa hal yang saya ingat :
1. Kalau sudah matang warnanya kulitnya menjadi merah, bahkan kalau matang sekali warnanya menjadi hitam
2. Rasanya ada manis dan asamnya
3. Warna daging buahnya putih
4. Ada ‘cupatnya’, kalo dalam bahasa indonesianya cupat itu apa ya…? :D pokonya jumlahnya sesuai dengan jumlah daging buahnya, gambarnya ada di bawah ini pokonya :
cupat dagingbuah
Kenapa saya bilang buah manggis, buah yang jujur? karena jumlah ‘cupat’ yang dicangkang sama dengan isi daging buahnya. Kalau enam, isinya pasti enam. Kalau tujuh, isinya pasti tujuh. Coba saja sendiri jika ngga percaya.. :) . Selain buah yang jujur, tampaknya kita mesti mencontoh buah manggis ini, walaupun diluarnya hitam tapi dalamnya putih dan manis lagi. Jadi dengan melihat buah manggis ini bisa saya analogikan bahwa kalau melihat orang itu jangan dilihat dari tampang, pakaian, jabatan, hartanya atau cangkangnya saja….ada hal yang lebih penting lagi yaitu isi, dalam hal ini hatinya, niatnya.
Sekian…mudah-mudahan dari buah manggis yang kita kenal ada hikmahnya bagi kita semua…Amiiin…. :)

JUAL BIBIT TANAMAN BUAH

Okulasi dan Cangkokan tersedia dalam berbagai ukuran, kami menyediakan Bibit Pohon ini   size 50 cm - 100 cm, polibag 40 Harga Rp 70.000

 



Artikel Lain Yang Mungkin Anda Cari:



Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment