Banyak tanaman yang termasuk tanaman rambat. Keindahan mereka ada pada kerimbunannya, bentuk daunnya, maupun warna dan rupa bunganya. Biasanya tanaman rambat dipakai untuk mempercantik dinding pekarangan, atau pergola dan pagar. Untuk halaman yang tak terlalu luas, tanaman merambat bisa juga ditanam di pot.
Ada kelebihan tanaman rambat yang ditanam di dalam pot. "Kalau di pot menjaga laju pertumbuhannya lebih gampang," papar Agus Martono dari Omat Wit Nursery. Hal ini tentu saja jadi mempermudah perawatan, dan juga lebih murah. "Kalau untuk areal tanah yang luas kan dibutuhkan tanaman yang lebih banyak, dan perawatan yang lebih rumit. Jadi biayanya lebih mahal."
Bunganya Cantik
Untuk tanaman rambat yang berbunga, ada banyak pilihan jenis yang layak pilih. "Saya saja memiliki kurang lebih 30 macam tanaman rambat. Mulai dari Quisqualis indica, air mata kucing, mandevilla, atau tanaman-tanaman morning glory. Yang terakhir disebut saat ini lagi banyak sekali peminatnya."
Umumnya, kunci dari memelihara tanaman rambat adalah sinar matahari yang cukup. "Tentu saja harus ada rambatannya. Entah itu di pergola, dinding, kawat, atau kayu," imbuh Agus.
Agar tumbuh subur, gunakan media tanam tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1 atau 2:1. "Jika udara lembap, biasanya daun tanaman dihinggapi hama kutu putih. "Semprotkan pembasmi hama ke tempat menempelnya hama. Kalau hanya satu buah, potong saja daunnya."
Tips:
1. Sering dipangkas. Dengan rajin dipangkas, akan keluar tunas baru. Pohon dan bunganya pun semakin rimbun. Perhatikan jenis tertentu yang justru tidak boleh dipangkas.
2. Pangkas samping. Yang dipangkas jangan batang utama tapi batang bagian samping.
3. Beri pupuk. Seperti manusia, tanaman juga perlu gizi yang berasal dari pupuk.
4. Ketahui jenisnya. Sebelum membeli tanaman, ketahui dulu jenis tanaman tersebut. Apakah cocok di dataran tinggi atau rendah, berbunga berapa bulan sekali, dan butuh perawatan bagaimana.
No comments:
Post a Comment